Keterkaitan Film Facing The Giants Dengan SAP

Rabu, 25 Mei 2016

Nama:       Saskia Ramadhani Hadi

NPM:         26315414

Kelas:        1TB03

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Jurusan Teknik Arsitektur
Tahun Ajaran 2015/2016

Manusia, tanggung jawab serta pengabdian

Grant taylor di berikan kepercayaan oleh sebuah sekolah untuk melatih siswa siswa bermain football . dan dia di berikan tanggung jawab oleh sekolah untuk membawa nama baik sekolah , dan harus memenangkan kejuaraan musim ini .

Grant taylor berusaha untuk melatih murid muridnya agar bisa memenangkan kejuaraan musim ini , tapi kenyataan ini tidak seperti apa yang diharapkan oleh Grant Taylor dan pihak sekolah lain nya . Grant Taylor gagal melatih murid murid nya  dan dia juga sudah menghilangkan tanggung jawab dia sebagai pelatih .

Kekalahan itu awalnya sangat di maklumi oleh pihak sekolah, akan tetapi kekalahan itu terus kembali berulang, sampai pada akhirnya pihak sekolah mulai muak dengan Grant karna tidak sungguh sungguh melatih timnya . Setelah mendengar rapat pihak sekolah dan orang tua murid, akhirnya Grant Taylor sadar bahwa ia mempunyai tanggung jawab kepada sekolah agar sekolah bisa memenangkan kejuaraan musim ini .

Grant taylor mulai berfikir agar tim football nya menang pada musimm ini dan dia akan membuktikan kepada sekolah bahwa dia mempunyai rasa tanggung jawab kepada sekolah dan pengabdiannya  terhadap sekolah. Akhirnya tanggung jawab itu di buktikan dengan kerja keras oleh Grant Taylor kepada sekolah bahwa dia bisa memenangkan kejuaraan musim ini.


Bila kita di beri tanggung jawab oleh orang lain , kita harus membuktikan bahwa kita bisa menjaga kepercayaan seseorang itu dengan tidak mengecewakannya. Karena jika kita tidak berusaha untuk menjaga kepercayaan itu, maka orang yang sudah memberi tanggung jawab kepada kita akan sulit memberikan kepercayaan kepada kita lagi sekecil apapun itu.

Review Film Facing The Giants

Nama:       Saskia Ramadhani Hadi

NPM:         26315414

Kelas:        1TB03

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Jurusan Teknik Arsitektur
Tahun Ajaran 2015/2016


Film ini menceritakan kehidupan seorang pelatih american football di sebuah SMU kristiani (Shiloh eagles) bernama Grant Taylor. Selama 6 tahun kepelatihannya, sekolah ini belum pernah memenangi sebuah musim kompetisi. Bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir selalu berakhir dengan kekalahan. Hal ini menyebabkan pihak sekolah mulai meragukan kemampuannya melatih dan ingin menggantikan posisinya dengan orang lain. Selain itu, dia ia mengalami berbagai masalah dalam hidupnya, mulai dari mobil yang sering mogok, gaji yang pas-pasan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dia divonis susah memiliki anak oleh dokter, dan tentunya, karir kepelatihannya yang terancam berakhir.


Di tengah kebingungan dan ketakutannya menghadapi masalah-masalah nya itu, dia datang kepada Tuhan. Dia menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Selain itu dia mengubah semua filosofi tim nya termasuk filosofi hidupnya, yaitu apa yang dilakukan tidak lagi berfokus pada dirinya sendiri, melainkan 100% berfokus pada Tuhan, dalam segala hal, dengan apa yang dapat dilakukan, dengan apa yang dimiliki. Perjalanan spiritual yang terjadi dalam dirinya dan keberanian untuk percaya dengan Tuhan membuatnya mampu membuat semangat baru di tim nya.

Perlahan tapi pasti, dibawa bimbingan dari Tuhan, tim yang baru ini memperoleh kemenangan demi kemenangan dan akhirnya dapat menjuarai kejuaraan dengan mengalahkan tim Giants, sang juara bertahan yang memenangkan kejuaraan itu selama 3 tahun berturut turut dan memiliki jumlah pemain 3x lipat lebih banyak dari tim eagles.


Selain di kejuaraan, filosofi yang dibawa sang pelatih ternyata membawa perubahan yang positif terhadap semua anggota tim nya. Banyak pemain yang berhasil mengalahkan masalah-masalah (giants) mereka masing-masing, seperti David childers (sang penentu kemenangan tim) yang berhasil mengalahkan giants yang bernama kegagalan, Brock (sang kapten) yang berhasil mengalahkan giant nya yang bernama ketidak percayaan diri, dll. Sang pelatih pun perlahan tapi pasti dapat mengatasi masalah-masalah yang selama ini membuat dia pusing tujuh keliling. Yang lebih istimewa lagi, dalam kuasa Tuhan, sang pelatih mendapatkan anugerah yang luar biasa dari Dia. Grant taylor yang divonis susah memiliki anak dianugerahi Tuhan dua orang anak pada akhir cerita.

Referensi:https://paulines.wordpress.com/2008/09/17/facing-the-giant-menghadapi-“raksasa”/