Nama: Saskia Ramadhani Hadi
NPM: 26315414
Kelas: 1TB03
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Jurusan Teknik Arsitektur
Tahun Ajaran 2015/2016
Film ini
menceritakan kehidupan seorang pelatih american football di sebuah SMU
kristiani (Shiloh eagles) bernama Grant Taylor. Selama 6 tahun kepelatihannya,
sekolah ini belum pernah memenangi sebuah musim kompetisi. Bahkan dalam
beberapa pertandingan terakhir selalu berakhir dengan kekalahan. Hal ini
menyebabkan pihak sekolah mulai meragukan kemampuannya melatih dan ingin
menggantikan posisinya dengan orang lain. Selain itu, dia ia mengalami berbagai
masalah dalam hidupnya, mulai dari mobil yang sering mogok, gaji yang pas-pasan
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dia divonis susah memiliki anak oleh
dokter, dan tentunya, karir kepelatihannya yang terancam berakhir.
Di tengah
kebingungan dan ketakutannya menghadapi masalah-masalah nya itu, dia datang
kepada Tuhan. Dia menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Selain itu dia mengubah
semua filosofi tim nya termasuk filosofi hidupnya, yaitu apa yang dilakukan
tidak lagi berfokus pada dirinya sendiri, melainkan 100% berfokus pada Tuhan,
dalam segala hal, dengan apa yang dapat dilakukan, dengan apa yang dimiliki.
Perjalanan spiritual yang terjadi dalam dirinya dan keberanian untuk percaya
dengan Tuhan membuatnya mampu membuat semangat baru di tim nya.
Perlahan tapi pasti, dibawa bimbingan
dari Tuhan, tim yang baru ini memperoleh kemenangan demi kemenangan dan
akhirnya dapat menjuarai kejuaraan dengan mengalahkan tim Giants, sang juara
bertahan yang memenangkan kejuaraan itu selama 3 tahun berturut turut dan
memiliki jumlah pemain 3x lipat lebih banyak dari tim eagles.
Selain di kejuaraan, filosofi yang dibawa sang pelatih ternyata membawa
perubahan yang positif terhadap semua anggota tim nya. Banyak pemain yang
berhasil mengalahkan masalah-masalah (giants) mereka masing-masing, seperti
David childers (sang penentu kemenangan tim) yang berhasil mengalahkan giants
yang bernama kegagalan, Brock (sang kapten) yang berhasil mengalahkan giant nya
yang bernama ketidak percayaan diri, dll. Sang pelatih pun perlahan tapi pasti
dapat mengatasi masalah-masalah yang selama ini membuat dia pusing tujuh
keliling. Yang lebih istimewa lagi, dalam kuasa Tuhan, sang pelatih mendapatkan
anugerah yang luar biasa dari Dia. Grant taylor yang divonis susah memiliki
anak dianugerahi Tuhan dua orang anak pada akhir cerita.
Referensi:https://paulines.wordpress.com/2008/09/17/facing-the-giant-menghadapi-“raksasa”/
0 komentar:
Posting Komentar