Nama: Saskia Ramadhani Hadi
NPM: 26315414
Kelas: 2TB05
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Jurusan Teknik Arsitektur
Tahun Ajaran 2015/2016
Eksperimen kota virtual adalah pendekatan desain untuk mengkatalisasi tindakan dalam konteks cepat munculnya tantangan yang mengganggu bangunan dan kehidupan kota. Eksperimen virtual ini memberikan sedikit gabungan kontemporer antara virtual dengan digital atau online. Terlepas dari penggunaan teknologi yang ada sekarang, virtual disini justru berkaitan tentang membangkitkan kemampuan kritis yang dimiliki manusia untuk membuat konsep realitas alternatif, guna membayangkan dan mengeksplorasi hubungan antara sosial, fisik, dan teknologi dimana berkembang dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap hari manusia menghadapi perubahan yang tidak berhenti. Landes mengungkapkan bahwa revolusi industri yang ada sekarang sudah berbeda jauh dengan 80-100 tahun lalu. Dijelaskan pula bahwa respon terhadap perubahan iklim antropogenik menjadi cepat serta fundamental, dimana melibatkan transformasi teknologi serta sebagai gaya hidup dan praktik sosial.
Di Universitas Melbourne, Victorian Eco-innovation Lab (VEIL) memiliki dua program kegiatan desain telah mengeksplorasi dan menyempurnakan untuk virtual eksperimen dimana berkaitan dengan bayangan desain ditujukan untuk mendorong inovasi yang cepat. Eco-Acupuncture (EcoA) merupakan program yang sudah berjalan selama 6 tahun dan ’Visions and Pathways 2040’ (VP2040) menjadi program yang berjalan selama 4 tahun. Fokus kedua program tersebut adalah pada kehidupan urban dan kota, dimana mencerminkan konsensus yang berkembang bahwa ini mungkin konteks kritis di mana sosial, budaya dan transformasi teknologi dari ekonomi 'post-karbon' akan dinegosiasikan.
Ini bukan hanya masalah teknologi namun lebih kepada semata-mata sosial, ekonomi atau tantangan pemerintahan; mengatasi perubahan iklim memerlukan sistem yang berbeda secara fundamental, struktur dan praktek di semua daerah gabungan. Lebih dari setengah populasi di dunia berkontribusi terhadap produksi global gas rumah kaca dari kota diperkirakan mecapai hingga 75%, meskipun mereka hanya menempati sekitar 2% dari luas lahan global.
Jadi pendekatan yang dimaksud dalam pembahasan ini ada 3 macam, yaitu:
1. Suatu inspirasi desain yang bertujuan untuk menggantikan batasan apa yang diperbolehkan, yang diinginkan dan kemungkinan untuk kondisi dan sistem di masa depan.
2. Suatu perubahan yang menghasilkan diskusi tentang bagaimana bukan seperti bangunan biasa di masa depan mungkin akan terungkap.
3. Suatu pendekatan yang dimaksudkan untuk membangun konstituennya agar segera terealisasikan.
Tujuan desain ini adalah agar meningkatkan sistem arsitektur yang baru seperti mendistribusikan air, pangan, energy, tempat tinggal, dll. Untuk ECOA dan VP2040 itu dianggap penting oleh dewan perwakilan rakyat bahwa desain ini harus rendah akan biaya dan tidak boleh gagal terhadap resiko yang akan didapatkannya nanti. Visi berjangka transformative adalah proses yang sulit, lebih lagi bagi orang orang yanpa pengalaman membangun dengan scenario yang sistematis. Salah satu tantangan yang sering muncul adalah mengatasi masa depan yang tidak terduga dan perubahan alam yang tidak menentu.
Dari pengalaman ECOA dan proyek VP2040, jelas bahwa konsepsi masyarakat masa depan mencerminkan persepsi mereka tentang bagaimana dunia bekerja dan bagaimana tingkat perubahan dapat terjadi. Proses visi VEIL sering mengungkapkan kecenderungan peserta untuk proyek status-quo (pembangunan seperti biasa) baik di luar umur layak nya. Desain visi membantu untuk mengkatalisasi istirahat kognitif dari sekarang.
Virtual eksperimen mencapai dua hasil penting yang relevan untuk memungkinkan transformasi radikal dari sistem kota. Sekilas dapat membuat eksplisit perubahan sekelompok orang tertentu bagaimana mereka terkait untuk menyajikan kondisi dan pemahaman tantangan masa depan. Virtual eksperimen dapat menciptakan pengalaman dari masa depan untuk pengembang dan peluang dan ruang untuk eksperimen fisik yang nyata.
0 komentar:
Posting Komentar