Nama: Saskia Ramadhani Hadi
NPM: 26315414
Kelas: 1TB03
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Jurusan Teknik Arsitektur
Tahun Ajaran 2015/2016
Perbedaan Kepentingan
Kepentingan
merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku
karena adanya dorongan untuk memenuhi kepentingannya. Kepentingan ini sifatnya
esensial bagi kelangsungan hidup individu itu sendiri, jika individu berhasil
memenuhi kepentingannya, maka ia akan merasakan kepuasan dan sebaliknya
kegagalan dalam memenuhi kepentingan akan menimbilkan masalah baik bagi dirinya
maupun bagi lingkungannya.
Masalah
yang terjadi dalam kehidupan itu sangatlah bermacam-macam karena setiap
individu itu mempunyai suatu kepentingan sendiri-sendiri yang berikabatkan
suatu perbedaan suatu kehidupan sosial yang terjadi dalam bermasyarakat.
Perbedaan
kepentingan itu antara lain berupa :
1.
kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
2.
kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
3.
kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
4.
kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
5.
kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain
Pengertian Diskriminasi
Diskriminasi
ialah perlakuan pembedaan, pelecehan, atau pengucilan yang langsung atau
tak langsung terhadap orang atau kelompok dengan didasarkan pada gender,ras,
agama,umur, status sosial, status ekonomi, bahasa, keyakinan politik, atau
karakteritik yang lain
Pengertian Etnosentrisme
Etnosentrisme
adalah sikap yang menggunakan pandangan dan cara hidup dari sudut pandangnya
sebagai tolok ukur untuk menilai kelompok lain.
Apabila
tidak dikelola dengan baik, perbedaan budaya dan adat istiadat antarkelompok
masyarakat tersebut akan menimbulkan konflik sosial akibat adanya sikap
etnosentrisme. Sikap tersebut timbul karena adanya anggapan suatu kelompok
masyarakat bahwa mereka memiliki pandangan hidup dan sistem nilai yang berbeda
dengan kelompok masyarakat lainnya.
Etnosentrisme
akan terus marak apabila pemiliknya tidak mampu melihat human encounter sebagai
peluang untuk saling belajar dan meningkatkan kecerdasan, yang selanjutnya
bermuara pada prestasi. Sebaliknya, kelompok etnis yang mampu menggunakan
perjumpaan mereka dengan kelompok-kelompok lain dengan sebaik-baiknya, di mana
pun tempat terjadinya, justru akan makin meninggalkan etnosentrisme. Kelompok
semacam itu mampu berprestasi dan menatap masa depan dengan cerah.
Pertentangan dan ketegangan
dalam masyarakat
Konflik
mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa
dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar atau
perang. Dalam hal ini terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri dari
situasi konflik, yaitu :
terdapat
dua atau lebih unit-unit atau bagian yang terlibat dalam konflik.
Unit-unit
tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan, tujuan,
masalah, sikap, maupun gagasan-gagasan.
Terdapatnya
interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.
Adapun
cara-cara pemecahan konflik tersebut adalah :
1 Elimination yaitu
pengunduran diri salah satu pihak yang telibat dalam konflik yang diungkapkan
dengan : kami mengalah, kami mendongkol, kami keluar, kami membentuk kelompok
kami sendiri.
2 Subjugation atau
domination, artinya orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat
memaksa orang atau pihak lain untuk mentaatinya.
Mjority
Rule artinya suara terbanyak yang ditentukan dengan voting akan menentukan
keputusan, tanpa mempertimbangkan argumentasi.
Golongan-Golongan yang Berbeda dan Integrasi Sosial
Masyarakat
Indonesia digolongkan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai
suku bangsa dan golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang
berwujudkan Negara Indonesia. Aspek-aspek dari kemasyarakatan :
1.Suku
bangsa dan kebudayaannya.
2.Agama
3.Bahasa
4.
Nasional Indonesia.
Adapun
hal-hal yang dapat menjadi penghambat dalam integrasi:
a.
Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang dianggap sebagai miliknya
b.
Isu asli tidak asli, berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar warga
negara Indonesia asli dengan keturunan (Tionghoa,arab)
c.
Agama, sentimen agama dapat digerakkan untuk mempertajam perbedaan kesukuan
d.
Prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang anggota golongan
tertentu.
e.
Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda
dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi
perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma. Syarat
terjadinya integrasi sosial antara lain:
f.
Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan mereka
g.
Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai
sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
h.
Nilai dan norma berlaku lama dan tidak berubah serta dijalankan secara
konsisten
i.
Integrasi Internasional merupakan masalah yang dialami semua negara di dunia,
yang berbeda adalah bentuk permasalahan yang dihadapinya. Beberapa masalah
integrasi internasional, antara lain:
j.
perbedaan ideologi
k.
kondisi masyarakat yang majemuk
l.
masalah teritorial daerah yang berjarak cukup jauh
m.
pertumbuhan partai politik
Integrasi Nasional
Integrasi
Nasional adalah penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari suatu masyarakat
menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat
kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa. Selain itu dapat pula
diartikan bahwa integrasi bangsa merupakan kemampuan pemerintah yang semakin
meningkat untuk menerapkan kekuasaannya di seluruh wilayah (Mahfud MD, 1993:
71).
a.
Integrasi tidak sama dengan pembauran atau asimilasi.
b.
Integrasi diartikan integrasi kebudayaan, integrasi sosial, dan pluralisme
sosial.
c.
Pembauran dapat berarti asimilasi dan amalganasi.
d.
Integrasi kebudayaan berarti penyesuaian antar dua atau lebih kebudayaan
mengenai berapa unsur kebudayaan (cultural traits) mereka, yang berbeda atau
bertentangan, agar dapat dibentuk menjadi suatu sistem kebudayaan yang selaras
(harmonis).
e.
Melalui difusi (penyebaran), di mana-mana unsur kebudayaan baru diserap ke
dalam suatu kebudayaan yang berada dalam keadaan konflik dengan unsur
kebudayaan tradisional tertentu
0 komentar:
Posting Komentar